Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Nulis Bebas || RASIS

 Terkesan RASIS memang, tapi ntah mengapa jika aku menemui pria yang berlainan suku denganku, aku tak begitu tertarik dengannya. Dan jika sedang berdekatan pun, pasti aku hanya menganggapnya sebagai teman. Aku bersuku jawa, dan lebih menyukai jika pasanganku kelak bersuku jawa, aku tertarik dengan pria yang jika berbicara dengan khas medoknya. Ngga tau kenapa tapi itu terjadi. .... Tapi sebenarnya itu bukan penghalang sih, apalagi kalo masih seiman juga sebenarnya nggak papa. Tapi itu juga prinsipku yang lebih memilih pria bersuku jawa. Tapi seandainya memang ditakdirkan tidak begitu ya nggapapa. Toh sebagai manusia kita memang ditakdirkan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Supaya apa? Supaya kita saling mengenal. Dalam persahabatan aja lebih seru kalau orang2 di dalamnya ngga cuma satu suku. Misal gini ni, ada orang batak yg banyak bicara, ada org melayu yg santuy, dan ada org jawa yg lucu. Itu tuh buat semuanya jadi seru. Apalagi dalam case berkeluarga, akan banyak pelajaran yang...

Kenangan

Teruntukmu, aku percaya, mengirimkan surat alfatihah untukmu, lebih baik daripada mengutarakan rasa rinduku kepadamu. Sekelebat memori tentangmu masih sering terlintas di pikiranku, tepatnya seminggu yang lalu. Aku masih ingat bahwa kemarin aku masih mempersiapkan keberangkatanku untuk berlibur (bersamamu?). Bukan aku yang punya rencana, tapi Tuhan kita yang punya rencana, atas izin-Nya, kita bisa menikmati liburan bersama, memandangi ciptaanNya yang sangat indah dan kamu juga ciptaan-Nya yang sungguh indah. Tak henti kuucapkan syukur karena telah mengenalmu, aku masih ingat betapa manisnya dirimu, dengan gigi ginsul dan bulu mata lentikmu. Membuat semua ingin sepertimu. Kamu tak hanya indah rupa, tetapi akhlak, tutur kata, caramu beribadah, pola pikirmu. Sungguh aku kagum akan hal itu. Awalnya semua biasa saja, entah kenapa pada saat aku melaksanakan shalat maghrib, dan melihatmu mengadahkan tangan membuat hatiku menjadi luluh. Aku tak tau apa yang kau sebut dalam doamu itu, tapi meng...

Nulis Bebas || Pengakuan

 Rasa-rasanya nanti jika salah satu dari kita akan menikah. Entah aku ataupun kamu duluan, aku akan tetap menyatakan rasa ini. Rasa yang membuat hari-hariku penuh makna. Begitu cepat ritmenya, sampai kadang aku tak tahu, harus sedih atau bahagia. Aku juga mau berterimakasih sama kamu, karena selalu menginspirasiku, setiap hari, setiap waktu. Aku juga mau mengutarakan bahwa pesan dan telpon serta pertemuan dari atau denganmu adalah hal yang selalu kunantikan. Hay! selamat pagi:) semoga hari dan hatimu dalam keadaan baik. Aku bahagia jika kelak kamu sudah menemukan tambatan hatimu. Terimakasih sudah menjadi bagian dari beberapa ceritaku ;)

Numpang Lewat || Nostalgia

 Statusmu melewati lini masa facebookku, aku tak tau apa motifmu dengan meminta pertemanan kepadaku beberapa hari yang lalu dengan akun barumu. Kuingat-ingat kisah kita dahulu, seorang remaja yag masih malu-malu, ingin mencoba beberapa hal baru, mengenalmu via facebook, kita saling bersaling sapa lewat pesan masuk, tapi kuyakin kau tak tau siapa aku. Aku yang kurang percaya diri dahulu, hanya kau jadikan tempat bertanyamu tentang seorang teman yang ingin kau jadikan pacarmu. Aku tak pernah berani untuk menyapamu ketika kita berpapasan di lorong sekolah, karena aku si pemalu. Ku buka kembali ruang pesan itu, aku dengan senang hati membantumu, dan kau juga antusias dengan hal itu.  Sekarang ini, dia yang kau tanyai dahulu, sudah memiliki seorang suami dan seorang anak. Lantas, apa kabar kita (mohon maaf, saya)?  Aku tentu baik-baik saja, kalau kamu sepertinya sedang sibuk mengurusi skripsimu, semangat ya! Anak UIN semester akhir:)

Nulis Bebas || Inspirasi

 Inspirasi  Tulisanku masih tentangmu Kubuka satu per satu cerita-cerita ku, semuanya tentangmu. Ambisimu, kerja kerasmu, rasa kagumku kepadamu. Aku tak tau kapan ini berakhir, dan aku tak tau bagaimana mengakhirinya Sesekali ingin rasanya aku mengungkapkannya, tapi aku terlalu takut Biar aku saja yang memendam rasa ini, walaupun kamu tidak tahu, setidaknya aku mau berterimakasih kepadamu Terimakasih sudah menjadi sumber inspirasiku, setiap hari, setiap saat.

Nulis Bebas || SEMU

Semu Melihatmu muncul di insta story, membuatku semakin perih Rasa rindu yang menyeruak, dan angan-angan semu yang sangat tampak Tak terasa air mata mengalir membasahi pipiku Aku ingin, tapi tak mungkin "Astaghfirullohal 'adzim" Aku memohon ampunan-Nya dengan penuh takzim. Segala sesuatu yang dilarang-Nya pasti yang terbaik bagi diri Bersabarlah, yang terindah akan datang suatu hari Batang Serangan, 30 Ags 2020

Overthinking

Pernah gak sih terkadang kita mikirin hal yang lalu-lalu. Entah itu pengalaman baik, pengalaman buruk, menyenangkan, sedih, dan lainnya. Actually we do these.. Ok. Gimana kalo yang dipikirin itu orang yang pernah ada? Pernah kenal, pernah deket, atau hanya sekedar singgah? Eumm pasti pernahlah ya.. Jujur, saya sebagai seorang jomlo juga merasakan hal ini, terkadang masih teringat zaman sma, zaman suka2n tapi orangnya gak suka, dipendem terus sampe orangnya punya pacar. Suka mikirin juga pernah suka sama kakak kelas, adek kelas, ataupun temen seangkatan.  Tapi dari pengalaman itu saya jadi senyum-senyum sendiri ngingetnya... wqwq.. betapa bodohnya dahulu..  Tapi bersyukur juga sih, gak pernah pacaran pada masa itu. Jadi gak punya masa lalu untuk diinget-inget.  Jadi, gimana yang pernah pacaran? Gimana yang masih terus keinget2 mantannya? Gimana kalo kita udah sama yang lain tapi masih ke inget yang lama? Hmm pastinya masih terus teringat ...

Isi pikiran2

Mampir Melihatmu hatiku berdesir// Aku tak tau apa ini/ karen aku bukan ahli tafsir// Mengenangmu dengan gaya rambut satu sisir/ Sungguh di hatiku/ kamulah yang terukir// Pernahkah kamu berpikir// Ingin jadikanku akhir// Tak perlu dipikir/ Jika kamu/ hanya sekedar mampir//

Isi pikiran

Syair Halu Malam semakin larut, udara dingin berembus ditengah malam yang kelabu Rintik hujan membuat suasana semakin syahdu Aroma petrikor memang candu, tetapi aroma tubuhmu, sungguh aku rindu. Notifikasi berbunyi, tanda pesan darimu, "Rindu". Aku terusik, seperti ada yang mengganggu. Tersentak, lalu menghidupkan lampu Ah.. ternyata aku sedang halu.

Resensi Buku 2

[Rahasia agar Tak Mudah Dilupakan]⁣⁣ ⁣⁣ Penulis:  @kartinifastuti  ⁣⁣ Penerbit:  @loveable.redaksi  x  @bhumianoma ⁣⁣ Tahun Terbit: 2019⁣⁣ Tebal: 200 halaman⁣⁣ ⁣⁣ Ulasan kedua📝⁣⁣ 📌⁣⁣ "Rahasianya memang ada di buku ini. Aku hanya membeberkannya padamu. Jadi, jangan bilang siapa-siapa, ya".⁣⁣ 📖⁣⁣ Buku ini menuntun kita untuk menjadi sebaik-baik sahabat. Buku ini mengajarkan kepada kita, bahwa kita tidak butuh untuk selalu diingat, tapi Tuhan ingin nama kita kekal untuk menjadi inspirasi yang dapat mengetuk setiap hari.⁣⁣ 📖⁣⁣ Dalam buku ini terdapat cerita-cerita pendek yang isinya "pssstt" (sangat rahasia). Tetapi, karena kamu sahabatku akan aku beri tahu sedikit. Di dalam buku ini terdapat empat kategori rahasia. Rahasia cinta, rahasia bercerita, rahasia dipercaya dan rahasia berpengaruh. Di dalam buku ini juga terdapat ilustrasi-ilustrasi keren yang dibuat oleh teh kar sendiri loh.⁣⁣ 📖⁣⁣ Buat teman-teman, jika kamu mau tau rahasianya, ...

Memaknai hari lahir

Tidak terasa hari ini usiaku bertambah 1 tahun. Aku telah memasuki usia dewasa awal, yakni usia 20 tahun. Sebenarnya tidak ada yang istimewa dihari ulang tahunku. Tidak ada ucapan, tidak ada kue, dan perayaan lain, apalagi sampe traktiran. Teman-temanku tidak ada yang mengetahui bahwa hari ini hari lahirku. Kesel? Ga sih. Aku juga bukan tipe orang yang terlalu suka dengan perayaan ulang tahun. Di kerjai, di prank, dsb. Tapi kalau hanya mengucapkan dan mendoakan ya aku nda papa.. Apalagi kalau di kasih kado, skip. Semakin dewasa semakin sedikit pula circle pertemanan kita. Kalau dulu zaman sma aku bisa bergiliran memberi hadiah kepada teman yang berulang tahun, nah sekarang entahlah aku pun juga tak pernah memberikan hadiah ulang tahun kepada teman2 ku. Hmmzz.. Seingatku dlu waktu awal2 kuliah, aku mencoba untuk memberi kado ulangtahun kepada teman sekamarku. Eh tiba aku berulang tahun jangankan kasih hadiah, ingat pun tyda. Tapi seingatku waktu itu di grup ada yang memberik...

Tunggu

Jangan menunggu bila tak bisa nunggu untuk dapat jawaban karena hati ini tak bisa dipaksa cinta butuh waktu untuk bisa kita rasakan Permaslahan cinta menjadi suatu yang alot untuk dibahas, namun itu tidak berlaku bagi usia remaja akhir sepertiku, Karena di usia ini bukan seperti usia anak SMA yang masih bisa gonta-ganti kekasih, menjajaki semua model dan karakter seseorang, Usia remaja akhir, berarti sudah akan menjalani fase dewasa awal, sudah saatnya untuh memilah dan memilih calon pasangan yang bisa diajak sehidup-semati-dan sesurga. Ya aku memang tipe orang yang pilih-pilih dalam berkenalan dengan lawan jenis. Menurutku itu tak apa, karena bukannya setiap orang memiliki karakternya sendiri dalam memilih pasangan hidup. Di usiaku yang terbilang tidak muda ini, aku memang belum pernah pacaran, namun bukan berarti aku tak laku. Itu karena aku masih memilih karakter yang memang cocok buatku. Aku juga orang yang belum terlalu serius, aku juga sering mendekati pria namun hanya k...

Resesnsi Buku

  Judul Buku: Tapak Jejak Penulis: @fiersabesari Penerbit: @mediakita Tahun Terbit: 2019 (cet pertama) Tebal: 310 halaman. Ulasan Ke-1 “Lucu betapa patah hati bisa menuntun seseorang melakukan hal-hal dramatis dalam hidupnya. Jika patah hati menuntun beberapa orang untuk menyilet tangan, menggantung diri, atau memaki di status media sosial, patah hati kjustru menuntunku untuk berkelana. “Menyusuri Indonesia”. Buku ini merupakan naskah lanjutan dari buku bung fiersa yang sebelumnya, Arah Langkah. Buku ini masih tentang perjalanannya menyusuri Indonesia. Kali ini beliau menceritakan perjalanannya menyusuri Indonesia bagian timur. Lewat buku ini,   pembaca diajak menyusuri Indonesia tanpa harus pergi ke tempat tersebut. Yang saya sukai dari buku ini, penulis menuliskan bukunya dengan ringan dan relateble dengan kehidupan sehari-hari. Adapun yang unik dari buku ini penulis menambahkan “Kepingan Ingatan” dari masa kecilnya hingga al...