Jangan menunggu bila tak bisa nunggu untuk dapat jawaban
karena hati ini tak bisa dipaksa cinta butuh waktu untuk bisa kita rasakan
Permaslahan cinta menjadi suatu yang alot untuk dibahas, namun itu tidak berlaku bagi usia remaja akhir sepertiku, Karena di usia ini bukan seperti usia anak SMA yang masih bisa gonta-ganti kekasih, menjajaki semua model dan karakter seseorang,
Usia remaja akhir, berarti sudah akan menjalani fase dewasa awal, sudah saatnya untuh memilah dan memilih calon pasangan yang bisa diajak sehidup-semati-dan sesurga. Ya aku memang tipe orang yang pilih-pilih dalam berkenalan dengan lawan jenis. Menurutku itu tak apa, karena bukannya setiap orang memiliki karakternya sendiri dalam memilih pasangan hidup.
Di usiaku yang terbilang tidak muda ini, aku memang belum pernah pacaran, namun bukan berarti aku tak laku. Itu karena aku masih memilih karakter yang memang cocok buatku.
Aku juga orang yang belum terlalu serius, aku juga sering mendekati pria namun hanya kujadikan teman bisa. tapi mereka menganngapnya serius, ehe.
Pernah suatu waktu ada yang mengajakku menikah, ehe. Tapi aku disuruh untuk menunggu selama 2 tahun, ada-asda sja pikirku. Jika belum mampu menikah lebih baik diam, jangan ngejanjiin anak orang. Lagi pula siapa dia minta ditunggu. Buang waktu, tenaga, dan pikiran. Akunya terkekang karena ngejaga perasaan dianya juga terkekang. kan ribet tuh kan jadinya.
Tapi salah aku juga sih, karena aku diem aja ke dia. dan gak ku kasih kepastian Dan dianya juga gak jelas, jadi gua pun bingung. Toxic lah memang.
karena hati ini tak bisa dipaksa cinta butuh waktu untuk bisa kita rasakan
Permaslahan cinta menjadi suatu yang alot untuk dibahas, namun itu tidak berlaku bagi usia remaja akhir sepertiku, Karena di usia ini bukan seperti usia anak SMA yang masih bisa gonta-ganti kekasih, menjajaki semua model dan karakter seseorang,
Usia remaja akhir, berarti sudah akan menjalani fase dewasa awal, sudah saatnya untuh memilah dan memilih calon pasangan yang bisa diajak sehidup-semati-dan sesurga. Ya aku memang tipe orang yang pilih-pilih dalam berkenalan dengan lawan jenis. Menurutku itu tak apa, karena bukannya setiap orang memiliki karakternya sendiri dalam memilih pasangan hidup.
Di usiaku yang terbilang tidak muda ini, aku memang belum pernah pacaran, namun bukan berarti aku tak laku. Itu karena aku masih memilih karakter yang memang cocok buatku.
Aku juga orang yang belum terlalu serius, aku juga sering mendekati pria namun hanya kujadikan teman bisa. tapi mereka menganngapnya serius, ehe.
Pernah suatu waktu ada yang mengajakku menikah, ehe. Tapi aku disuruh untuk menunggu selama 2 tahun, ada-asda sja pikirku. Jika belum mampu menikah lebih baik diam, jangan ngejanjiin anak orang. Lagi pula siapa dia minta ditunggu. Buang waktu, tenaga, dan pikiran. Akunya terkekang karena ngejaga perasaan dianya juga terkekang. kan ribet tuh kan jadinya.
Tapi salah aku juga sih, karena aku diem aja ke dia. dan gak ku kasih kepastian Dan dianya juga gak jelas, jadi gua pun bingung. Toxic lah memang.
Komentar
Posting Komentar