Langsung ke konten utama

Postingan

Dear Muslimah

Mungkin kamu sekarang iri sama teman-temanmu yang punya pasangan Mungkin kamu sekarang ingin seperti teman-temanmu yang dapat perhatian dari pasangannya Lagi apa? Sudah makan? Sudah ini, sudah itu? Mau apa? Entar aku belikin Mau kemana? Entar aku anterin. Kamu iri... Kamu ingin... Gak papa kalo kamu sekarang sendiri Gak papa juga kalo kamu ingin itu semua, wajar sekali Tapi,,, Ketahuilah muslimah, dirimu sungguh berharga Bukan pria biasa yang akan mendapatkanmu Dia seorang pangeran Seorang pangeran tak akan memilih wanita biasa untuk dijadikan permaisurinya Ia bukan wanita yang mudah di dapatkan oleh banyak pria Ia limited, ia terjaga Gak papa kalo sekarang sendiri Sendiri dalam taat itu lebih baik daripada berdua tapi dalam maksiat Sabar ya! Suatu saat pangeranmu akan datang menjemput permaisuri yang insyaaAllah sama-sama baik akhlak dan agamanya. Perbaiki diri, perbaiki niat. Jodoh terbaik akan datang di waktu yang tepat :)
Postingan terbaru

Sakit || Nulis Bebas

"Yok Semangat Yok" Statusnya lewat di lini masaku. Aku yang sudah lama tak mendengar kabarmu juga "iseng" membalas story mu.  "Yok". Kataku. Beberapa menit tak kunjung di baca. Ku arspikan, aku tak mau menambah beban pikiranku. Tak lama ku periksa kembali, dan ya kau hanya membaca pesanku. Entah mengapa hatiku merasa sakit, terkesan terlalu terbawa perasaan tapi aku tak punya perasaan padanya. Aku tak tau mengapa, bisa jadi (apa kau yang tersakiti juga?) Ceritanya panjang.  Ingatkan saya untuk mengedit cerita ini ya!

Hadeh, kamu lagi kamu lagi || Nulis Bebas

 Hadeeeh, kenapa harus kamu lagi sih, aku sudah coba berlabuh kelain hati, tapi tetap saja, kok ya balik lagi ke kamu. Salahkah aku punya perasangka baik kalo kamu itu jodohku? Ini semua seakan-akan seperti terlalu dipaksakan, lalu bagaimana rasa ini dapat dipertanggung jawabkan. Aku tak mungkin mengatakannya, tetapi apa aku berdosa menyukai seseorang yang bisa membawaku merapal namanya dalam setiap doaku? Hai, selamat ya. Jika kita tak ditakdirkan untuk bersama, ku harap kau tau, bahwa aku orang yang pernah sangat mencintaimu, meskipun kau mengetahuinya ketika di Padang Mahsyar kelak.

Mantan || Nulis Bebas

 Ha? mantan? ica punya mantan? Wait, wait, engga deng, ini bukan cerita tentang mantanku, tapi ini mantannya temanku.  Sebelumnya aku mau cerita sedikit ni tentang hubungan mereka, ya mereka itu  ceritanya pasangan LDR, si cowonya kuliah di luar negeri, dan ceweknya satu kampus sama aku. Awal-awalnya nggak ada masalah sih, tapi kan ya gak tau kenapa ya kalo nmungkin karena LDR-an itu sering ya berantem-berantem gitu, si cowok kuliahnya belum tau kapan selesainya, dan si cewe tahulah ya kan, kalo nggak ada kepastian juga untuk apa dilanjutin. Dan akhirnya ya dia putus gitu, ya nggak tau sih sebenernya karena apa, pun percuma juga dilanjutkan, toh nggak ada titik terang. Tapi guys yang anehnya, mantan pacarnya temenku ini malah deket sama aku karena pas mereka pacaran dulu temenku ini ngasih nomorku ke cowoknya itu. Nah loh, bingungkan. Si mantan ini ngengkat aku jadi adek-adekannya. Aku sih biasa aja, malah aneh kurasa ya. Kalau diantara mereka berdua sih aku yakin diantar...

Nulis Bebas || RASIS

 Terkesan RASIS memang, tapi ntah mengapa jika aku menemui pria yang berlainan suku denganku, aku tak begitu tertarik dengannya. Dan jika sedang berdekatan pun, pasti aku hanya menganggapnya sebagai teman. Aku bersuku jawa, dan lebih menyukai jika pasanganku kelak bersuku jawa, aku tertarik dengan pria yang jika berbicara dengan khas medoknya. Ngga tau kenapa tapi itu terjadi. .... Tapi sebenarnya itu bukan penghalang sih, apalagi kalo masih seiman juga sebenarnya nggak papa. Tapi itu juga prinsipku yang lebih memilih pria bersuku jawa. Tapi seandainya memang ditakdirkan tidak begitu ya nggapapa. Toh sebagai manusia kita memang ditakdirkan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Supaya apa? Supaya kita saling mengenal. Dalam persahabatan aja lebih seru kalau orang2 di dalamnya ngga cuma satu suku. Misal gini ni, ada orang batak yg banyak bicara, ada org melayu yg santuy, dan ada org jawa yg lucu. Itu tuh buat semuanya jadi seru. Apalagi dalam case berkeluarga, akan banyak pelajaran yang...

Kenangan

Teruntukmu, aku percaya, mengirimkan surat alfatihah untukmu, lebih baik daripada mengutarakan rasa rinduku kepadamu. Sekelebat memori tentangmu masih sering terlintas di pikiranku, tepatnya seminggu yang lalu. Aku masih ingat bahwa kemarin aku masih mempersiapkan keberangkatanku untuk berlibur (bersamamu?). Bukan aku yang punya rencana, tapi Tuhan kita yang punya rencana, atas izin-Nya, kita bisa menikmati liburan bersama, memandangi ciptaanNya yang sangat indah dan kamu juga ciptaan-Nya yang sungguh indah. Tak henti kuucapkan syukur karena telah mengenalmu, aku masih ingat betapa manisnya dirimu, dengan gigi ginsul dan bulu mata lentikmu. Membuat semua ingin sepertimu. Kamu tak hanya indah rupa, tetapi akhlak, tutur kata, caramu beribadah, pola pikirmu. Sungguh aku kagum akan hal itu. Awalnya semua biasa saja, entah kenapa pada saat aku melaksanakan shalat maghrib, dan melihatmu mengadahkan tangan membuat hatiku menjadi luluh. Aku tak tau apa yang kau sebut dalam doamu itu, tapi meng...