Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Sakit || Nulis Bebas

"Yok Semangat Yok" Statusnya lewat di lini masaku. Aku yang sudah lama tak mendengar kabarmu juga "iseng" membalas story mu.  "Yok". Kataku. Beberapa menit tak kunjung di baca. Ku arspikan, aku tak mau menambah beban pikiranku. Tak lama ku periksa kembali, dan ya kau hanya membaca pesanku. Entah mengapa hatiku merasa sakit, terkesan terlalu terbawa perasaan tapi aku tak punya perasaan padanya. Aku tak tau mengapa, bisa jadi (apa kau yang tersakiti juga?) Ceritanya panjang.  Ingatkan saya untuk mengedit cerita ini ya!

Hadeh, kamu lagi kamu lagi || Nulis Bebas

 Hadeeeh, kenapa harus kamu lagi sih, aku sudah coba berlabuh kelain hati, tapi tetap saja, kok ya balik lagi ke kamu. Salahkah aku punya perasangka baik kalo kamu itu jodohku? Ini semua seakan-akan seperti terlalu dipaksakan, lalu bagaimana rasa ini dapat dipertanggung jawabkan. Aku tak mungkin mengatakannya, tetapi apa aku berdosa menyukai seseorang yang bisa membawaku merapal namanya dalam setiap doaku? Hai, selamat ya. Jika kita tak ditakdirkan untuk bersama, ku harap kau tau, bahwa aku orang yang pernah sangat mencintaimu, meskipun kau mengetahuinya ketika di Padang Mahsyar kelak.

Mantan || Nulis Bebas

 Ha? mantan? ica punya mantan? Wait, wait, engga deng, ini bukan cerita tentang mantanku, tapi ini mantannya temanku.  Sebelumnya aku mau cerita sedikit ni tentang hubungan mereka, ya mereka itu  ceritanya pasangan LDR, si cowonya kuliah di luar negeri, dan ceweknya satu kampus sama aku. Awal-awalnya nggak ada masalah sih, tapi kan ya gak tau kenapa ya kalo nmungkin karena LDR-an itu sering ya berantem-berantem gitu, si cowok kuliahnya belum tau kapan selesainya, dan si cewe tahulah ya kan, kalo nggak ada kepastian juga untuk apa dilanjutin. Dan akhirnya ya dia putus gitu, ya nggak tau sih sebenernya karena apa, pun percuma juga dilanjutkan, toh nggak ada titik terang. Tapi guys yang anehnya, mantan pacarnya temenku ini malah deket sama aku karena pas mereka pacaran dulu temenku ini ngasih nomorku ke cowoknya itu. Nah loh, bingungkan. Si mantan ini ngengkat aku jadi adek-adekannya. Aku sih biasa aja, malah aneh kurasa ya. Kalau diantara mereka berdua sih aku yakin diantar...