Critical Journal Review
Pembelajaran Akidah Akhlak Dan
Korelasinya Dengan Peningkatan Akhlak Al-Karimah Peserta Didik
Oleh: M. Hidayat Ginanjar (Dosen Tetap
Prodi Pendidikan Agama Islam STAI Al Hidayah Bogor) dan Nia Kurniawati (Guru
Pembimbing di SMP & SMA HASMI Islamic Boarding School Bogor).
Nama: Annisa Khairani
NIM:
0301171290
Kelas: Pendidikan Agama Islam 4
Prodi Pendidikan Agama Islam
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara
Medan 2019
KATA
PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan Review
Jurnal ini. Shalawat berangkaikan
salam dihadiahkan kepada junjungan
Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju
alam yang terang benderang seperti sekarang ini.
Selanjutnya saya
mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr.
Mardianto, M.Pd.
selaku
dosen pengampu Strategi
Pembelajaran Akidah Akhlak yang telah membimbing serta mengarahkan dalam menyusun Review Jurnal ini.
Penulis menyadari Review Jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu
kritik dan saran yang
membangun sangat diharapkan. Akhirnya,
penulis berharap mudah-mudahan penyusunan Review Jurnal ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, 13 Mei 2019
Penulis,
Annisa
Khairani
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
A.
Pendahuluan
............................................................................................................... 1
B.
Ringkasan
Jurnal......................................................................................................... 2
1. Identitas Jurnal....................................................................................................... 2
2. Ringkasan Isi Jurnal............................................................................................... 2
a.
Pendahuluan.................................................................................................... 2
b.
Kajian Teori...................................................................................................... 3
c.
Metodologi
Penelitian...................................................................................... 4
d.
Pembahasan..................................................................................................... 4
e.
Kesimpulan dan Saran..................................................................................... 4
C.
Pembahasan................................................................................................................. 5
1.
Relevansi antara
topik jurnal dengan karya-karya dan bidang keahlian
penulis.................................................................................................................... 5
2.
Pokok-pokok argumentasi penulis dalam pendahuluan...................................... 5
3.
Pemilihan serta cakupan kajian teori..................................................................... 5
4.
Metodologi yang digunakan dan relevansinya..................................................... 6
5.
Kerangka berpikir penulis pada bagian pembahasan........................................... 6
6.
Kesimpulan dan saran yang diajukan penulis serta implikasinya
pada penelitian berikutnya.................................................................................... 6
7. Pembahasan bias memuat
persetujuan, kritik, sanggahan, uraian penjelas
serta posisi penulis journal review terhadap
jurnal.............................................. 6
D.
Kesimpulan
dan Saran................................................................................................ 7
A.
Pendahuluan
Pembelajaran akidah akhlak merupakan
pembelajaran yang bukan hanya dalam bentuk teori atau sekedar peserta didik
tahu apa itu akidah serta akhlak yang baik, namun pembelajaran akidah akhlak
ini bertujuan agar peserta didiknya mampu mempunyai karakter yang memiliki kualitas iman yang baik,
bertakwa dan berakhlak mulia.
Adapun latar belakang penulis memilih
untuk mengkritik jurnal tersebut ialah disebabkan oleh beberapa hal. Yang
pertama, penulis melaksanakan tugaas dari Bapak dosen pengampu mata kuliah
Strategi Pembelajaran Akidah Akhlak, Bapak Dr. Mardianto, M. Pd., dimana beliau
memberi arahan untuk mengkritik sebuah jurnal tentang pembelajaran akidah
akhlak maka penulis pun melaksanakan arahan beliau untuk mengkritik jurnal.
Yang kedua, ketika mencari jurnal di internet, penulis merasa bahwa jurnal
tersebut sangat cocok untuk dikritik sehubungan dengan topik jurnal tersebut
yang menarik, maka penulis pun memilih jurnal yang berjudul Pembelajaran Akidah
Akhlak dan Korelasinya Dengan Peningkatan Akhlak Al-Karimah Peserta Didik yang
ditulis oleh: M. Hidayat Ginanjar (Dosen Tetap Prodi Pendidikan Agama Islam
STAI Al Hidayah Bogor) dan Nia Kurniawati (Guru Pembimbing di SMP & SMA
HASMI Islamic Boarding School Bogor) untuk dikritik.
Pemilihan topik jurnal tersebut
berdasarkan keinginan saya untuk meningkatkan akhlakul karimah pada peserta
didik, khususnya peserta didik pada SMP maupun SMA. Dimana, dalam isi jurnal
tersebut dapat beberapa hal yang dapat menungkatkan akhlakul karimah para
peserta didik.
B.
Ringkasan Jurnal
1. Identitas Jurnal
Judul : Pembelajaran Akidah Akhlak Dan Korelasinya
Dengan Peningkatan Akhlak Al-Karimah Peserta Didik
Penulis : M. Hidayat Ginanjar (Dosen Tetap Prodi
Pendidikan Agama Islam STAI Al Hidayah Bogor) dan Nia Kurniawati (Guru Pembimbing
di SMP & SMA HASMI Islamic Boarding School Bogor).
Penerbit : Jurnal Edukasi Islami
Jurnal Pendidikan Islam
Volume/Nomor : 06/No.12
Halaman : 102-124
Tahun : 2017
2. Ringkasan Isi Jurnal
a. Pendahuluan
Pendidikan merupakan suatu hal yang
sangat penting dan tidak boleh diabaikan dalam kehidupan manusia. Hal itu
dikarenakan bahwa dengan pendidikanlah manusia mampu mengangkat martabat
dirinya menuju kepada peradaban budaya dan pola pikir yang lebih maju, dinamis
dan ilmiah. Melalui pendidikan itu akhlak manusia dapat terbentuk. Akhlak dalam
agama Islam telah diajarkan kepada semua pemeluknya agar dirinya menjadi
manusia yang berguna bagi dirinya serta berguna bagi orang lain.
Dari sisi manfaatnya, kehadiran agama
tidak hanya memberikan bimbingan dan arahan agar menemukan dimensi
spiritualitas hidup yang transenden, melainkan berdampak pada sisi sosiologis,
berupa keseimbangan hidup untuk senantiasa berbuat baik dan memberikan
kepedulian kepada sesama.
Banyak fenomena keterpurukan akhlak
karimah peserta didik yang membuat prihatin semua kalangan, baik pemerintah,
lembaga pendidikan, maupun masyarakat. Kondisi ini membuat semua pihak
khususnya kalangan pendidik semakin perhatian untuk mencari jawaban atas
persoalan krusial ini tentang faktor penyebab krisis akhlak karimah peserta
didik.
Faktor penyebab krisis akhlak pada
peserta didik dapat ditinjau dari berbagai hal diantaranya; kurangnya peserta
didik dalam memahami pentingnya pendidikan akhlak dan faktor salah pergaulan,
media masa, baik media cetak maupun media elektronik yang banyak merusak akhlak
karimah terutama pada usia remaja yang notabene sedang mengalami masa
perkembangan serta mudah terpengaruh budaya-budaya yang tidak baik bagi
perkembangan jiwanya, pengaruh globalisasi serta ilmu pengetahuan dan teknologi
yang begitu cepat juga merupakan salah satu penyebab degradasi akhlak peserta
didik.
Dengan demikian, maka dapat difahami
intisarinya bahwa aqidah merupakan keyakinan yang dimiliki seseorang dengan
tingkat kepercayaan yang sangat tinggi dan tidak dipengaruhi sedikitpun oleh
karaguan, baik keraguan yang muncul dari dirinya maupun yang diajarkan oleh
orang lain, dan keyakinan yang pasti ini menjadi sandaran hidupnya yang
membuahkan akhlak mulia pada diri seseorang tidak terkecuali peserta didik atau
siswa.
b. Kajian Teori
1)
Teorisasi Tentang Pembelajaran dan Akidah
Pembelajaran dalam proses pendidikan
adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar.13 Ruang lingkup pembelajaran dapat terjadi pada
setiap waktu, keadaan, tempat atau lingkungan dan cakupan materi, termasuk
dalam hal ini mata pelajaran akidah akhlak yang diajarkan di sekolah.
Selanjutnya, di sini akan dijelaskan
juga pengertian mengenai definisi akidah. Akidah berasal dari kata “aqd”
yang berarti pengikatan. Maksudnya mengikat hati terhadap hal tersebut. Akidah
adalah apa yang diyakini oleh seseorang. Jika dikatakan, ‟dia mempunyai akidah yang benar, ‟ berarti akidahnya bebas dari keraguan. Akidah merupakan
perbuatan hati, yaitu kepercayaan hati dan pembenarannya kepada sesuatu.
2)
Teorisasi Tentang Akhlak
Secara etimologi, akhlak berasal dari kata
khalaqa yang berarti menciptakan, menjadikan, membuat. Akhlaq adalah kata yang
berbentuk jamak taksir dari kata khuluqun, yang berarti tabi‟at atau budi pekerti. Pendapat yang lain menjelaskan bahwa secara
bahasa berasal dari akar kata (لخلق ا) yaitu gerakan dan sikap lahiriyah yang dapat
diketahui dengan indera penglihat. Sedangkan secara istilah akhlak ialah
sifat-sifat, perangai atau tabi‟at seseorang dalam bergaul dengan orang lain
atau dalam bermasyarakat.
3)
Metodologi Penelitian
Jenis
penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan
metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah
mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode
positivistik karena berlandaskan pada pada filsafat positivisme. Metode ini
sebagai metode ilmiah/scientic karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu
konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini juga
disebut discovery karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan
berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian
berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
c. Pembahasan
Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai
prestasi siswa berdasarkan hasil angket pada pembelajaran akidah akhlak
didapati nilai keseluruhannya adalah 775. Jika dirata-ratakan dengan cara
dibagi sesuai dengan jumlah siswa sebanyak 30 responden maka nilai rataratanya
adalah 25,83 dibulatkan 26. Nilai 26 berarti menunjukan bahwa prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran akidah akhlak tahun pelajaran 2016/2017 Cukup Baik.
Artinya, siswa telah mengikuti pelajaran akidah akhlak dengan cukup baik.
d. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan peneliti tentang ada tidaknya korelasi antara pembelajaran akidah
akhlak dengan peningkatan akhlak karimah peserta didik di sekolah Madrasah
Aliyah Shoutul Mimbar Al-Islami Tenjolaya Bogor dapat ditarik kesimpulan, bahwa
pembelajaran akidah akhlak berkorelasi positif pada peningkatan akhlak karimah
peserta didik Madrasah Aliyah Shoutul Mimbar Al-Islami Tenjolaya Bogor. Hal ini
tentunya menjadi temuan bahwa siswa MA SMI memliki ahklak yang cukup baik.
C.
Pembahasan
1. Relevansi antara topik jurnal
dengan karya-karya dan bidang keahlian penulis
Hubungan antara topik jurnal
dengan karya-karya dan bidang keahlian penulis ialah: pada penulis 1, yakni M.
Hidayat Ginanjar , beliau merupakan dosen tetap prodi Pendidikan Agama
Islam di STAI Al-Hidayah Bogor dimana
pada topik jurnal tersebut membahas tentang “Pembelajaran Akidah Akhlak Dan
Korelasinya Dengan Peningkatan Akhlak Al-Karimah Peserta Didik”. Korelasi
antara penulis dan topik jurnal tersebut ialah sebagai seorang dosen Pendidikan
Agama Islam, beliau melakukan penelitian dengan tentang pembelajaran akida
akhlak yang dapat meningkatkan akhlakul karimah peserta didik. Kemudian pada ppenulis
kedua, Nia Kurniawati, seorang guru Pembimbing di SMP & SMA HASMI Islamic
Boarding School Bogor. Dimana beliau merupakan pembimbing para peserta didik
yang ada pada sekolah tersebut dan sangat berkesinambungan dengan topik
penelitian, dimana pada saat membimbing para peserta didik, seorang guru dapat
menggunakan pembelajaran akidah akhlak kepada murid-muridnya.
2. Pokok-pokok argumentasi
penulis dalam pendahuluan
a. Melalui pendidikan akhlak
manusia dapat terbentuk
b. Mengetahui cara peserta didik
agar akhlaknya lebih baik dan bisa menjadi generasi penerus yang baik di
masyarakat.
c. Upaya lembaga pendidikan
dalam mewujudkan terbentuknya akhlak karimah ini merupakan sesuatu yang sangat
penting maka harus ditanamkan sejak dini baik di lingkungan keluarga, sekolah
dan maupun di lingkungan masyarakat, agar mereka menjadi manusia yang berjiwa
mulia dan memiliki budi pekerti yang memadai.
3. Pemilihan serta cakupan
kajian teori
Pemilihan kajian teori
tentang jurnal yang berjudul “Pembelajaran Akidah Akhlak Dan Korelasinya Dengan
Peningkatan Akhlak Al-Karimah Peserta Didik” hanya didasarkan ppada reori-teori
umum dan pengertian dasar tentang Akidah Akhlak. Adapun teori-teori tersebut
adalah sebagai berikut:
a. Teorisasi Tentang
Pembelajaran dan Akidah
b. Teorisasi Tentang Akhlak
c. Pengertian Akidah Akhlak
4. Metodologi yang digunakan dan
relevansinya
Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena
metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk
penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan
pada pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah/scientic
karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif,
terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini juga disebut discovery karena
dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode
ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan
analisis menggunakan statistic.
5. Kerangka berpikir penulis
pada bagian pembahasan
Penulis menggunakan banyak
data dalam membahas penelitian tersebut. Dan membaginya menjadi 9 tabel yang
memiliki hasil penelitan pada masing-masing tabel tersebut.
6. Kesimpulan dan saran yang
diajukan penulis serta implikasinya pada penelitian berikutnya
Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan peneliti tentang ada tidaknya korelasi antara pembelajaran
akidah akhlak dengan peningkatan akhlak karimah peserta didik di sekolah
Madrasah Aliyah Shoutul Mimbar Al-Islami Tenjolaya Bogor dapat ditarik
kesimpulan, bahwa pembelajaran akidah akhlak berkorelasi positif pada
peningkatan akhlak karimah peserta didik Madrasah Aliyah Shoutul Mimbar
Al-Islami Tenjolaya Bogor. Hal ini tentunya men jadi temuan bahwa siswa MA SMI
memliki ahklak yang cukup baik. Tidak ada saran yang diajukan penulis pada
penulisan jurnal tersebut.
7. Pembahasan bias memuat
persetujuan, kritik, sanggahan, uraian penjelas serta posisi penulis journal
review terhadap jurnal
Pada uraian jurnal tersebut
penulis banyak menggunakan data, namun pada data tersebut kurang dapat dipahami
maknanya oleh para pembaca. Pada penulis journal review yang kedua, tidak
ditemukan informasi yang dapat dihubungi untuk menghubungi penulis tersebut.
D. Kesimpulan dan
Saran
1.
Kesimpulan
Dari jurnal tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa korelasi antara pembelajaran akidah akhlak dengan peningkatan
akhlak karimah peserta didik Tenjolaya Bogor, dikatagorikan dengan tingkat
korelasi yang sedang/cukup, dengan nilai indeks korelasi yaitu 143,52.
Berdasarkan pada tabel interpretasi data berada di antara 09,00 sampai 1,00.
Maka hipotesis nol (Ho) ditolak. Hal ini berarti hipotesis alternatif (Ha)
diterima. Dengan kata lain terdapat korelasi yang cukup baik pembelajaran
akidah akhlak dengan peningkatan akhlak karimah peserta didik di Madrasah
Aliyah Shoutul Mimbar Al-Islami Tenjolaya Bogor.
2. Saran
Penulisan jurnal yang dilakukan oleh
peneliti sudah mencapai data yang baik dan akurat. Hanya saja, kurang
penjelasan atau kelengkapan mengenai kajian teori.
Jadi saran terhadap jurnal ini,
perhatikan baik mengenai kajian teori yang sebaiknya dilengkapi dan juga
implikasi nyata penelitian dalam kehidupan pendidikan saat ini perlu ditambahi.
Semoga jurnal ini dapat dikembangkan
lagi penelitiannya di kemudian hari.
Komentar
Posting Komentar